Minggu, 16 Mei 2010

Soal IPA kelas 5

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat !
1. Alat pernapasan pada manusia yang ditunjuk dengan anak panah tersebut memiliki fungsi untuk….

a. menghirup karbondioksida c. membuang sisa-sisa udara
b. penyaring kotoran d. pintu masuk semua udara luar
2. Kulit yang basah pada cacing berfungsi untuk ….
a. menempel di tanah c. menyerap air
b. mengikat oksigen d. menangkap mangsa
3. Alat pencernaan yang berfungsi membungkus makanan mengandung enzim….


a. amilase c. pepsin
b. lipase d. ptialin
4. Karbohidrat terkandung dalam ….
a. semua makanan pokok c. semua makanan asin
b. semua makanan berminyak d. semua makanan basi

5. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi mencegah terkena penyakit…
a. insomnia c. leukimia
b. hemofilia d. anemia
6. Mengolah makanan yang benar dengan ….
a. mencuci dengan detergen c. memasak sampai matang sekali
b. menggunakan panci stainless d. menjaga kebersihan alat memasak
7. Pada bagian jantung yang ditunjuk dengan anak panah terjadi peristiwa ….

a. pengaliran darah keluar jantung c. pengaliran darah ke bilik
b. pengaliran darah menuju jantung d. pengaliran darah ke semua arah
8. Memelihara kesehatan jantung dengan melakukan ….
a. olahraga secara teratur c. mandi secara teratur
b. bekerja keras tanpa lelah d. istirahat sesering mungkin
9. Denyut jantung manusia dewasa yang sehat berkisar ....
a. 70 - 80 c. 120 - 130
b. 90 - 100 d. 140 - 150
10. Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air ditunjukkan dengan nomor ….

a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
11. Peran klorofil dalam fotosintesis adalah….
a. mengedarkan hasil fotosintesis
b. melakukan pernapasan
c. mengubah sinar matahari menjadi energi
d. menghasilkan makanan
12. Fotosintesis pada tumbuhan hijau memerlukan….
a. Lenti sel c. CO2
b. karbohidrat d. O2

13. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dalam batang adalah….
a. mangga c. tebu
b. Kunyit d. singkong
14. Kapas adalah bahan dasar untuk membuat…
a. baju c. buku
b. meja d. plastik
15. Tumbuhan hijau bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk ….
a. menyembuhkan sembelit c. sumber makanan
b. menambah kalsium pada tubuh d. mencegah bencana
16. Tumbuhan berikut ini bentuk adaptasinya berupa ….
a. menangkap serangga dengan cairan lengket
b. menjepit dengan daun berbentuk gigi.
c. menyerupai bentuk batu
d. memiliki bulu-bulu gatal
17. Bunglon mengelabui musuhnya dengan ….
a. pura – pura mati c. mimikri
b. autotomi d. melilitkan tubuh
18. Fungsi akar yang panjang pada teratai untuk ….
a. menyerap sisa makanan c. melekat di dasar air
b. mengapung di air d. alat bernapas
19. Pohon jati, mahoni dan randu memiliki cara bertahan hidup yang unik pada musim kemarau, yaitu ….
a. meranggas daunnya c. memperkecil batangnya
b. merontokkan buahnya d. berhenti berbuah
20. Hewan berikut yang selalu mengeluarkan sengat beracun bila dalam keadaan bahaya adalah ….
a. ular c. cacing
b. kalajengking d. nyamuk
21. Burung pada gambar berikut makanannya adalah….

a. padi c. daging
b. ikan d. buah
22. Kekuatan tali temali dapat diketahui dari….
a. tegangan maksimalnya c. panjang untaiannya
b. anyaman yang kuat d. pilinan yang panjang

23. Struktur benang yang sesuai untuk tali sepatu adalah…
a. pilinan s c. anyaman
b. pilinan z d. lurus
24. Sutra merupakan hasil serat dari….
a. liur ulat sutra c. nanas
b. pelepah pisang d. kulit buaya
25. Bahan tali yang baik memiliki ciri ….
a. kuat dan lentur c. lurus dan panjang
b. tebal dan kaku d. berat dan mahal
26. Es menjadi air termasuk ke dalam perubahan ….
a. wujud c. tetap
b. kimiawi d. bentuk
27. Salah satu cara untuk mencegah perkaratan dengan ….
a. melapisi dengan kain c. mengamplas
b. mengecat d. memasang obat anti rayap
28. Perubahan sementara terjadi pada ….
a. kertas dibakar c. nasi menjadi basi
b. es krim meleleh d. rambut beruban
29. Buah menjadi busuk merupakan salah satu jenis perubahan ….
a. fisika c. rasa
b. sementara d. tetap
30. Benda yang dapat larut dalam air adalah …
a. pasir c. kerikil
b. gula d. minyak
















I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Selaput pembungkus paru-paru disebut ….
2. Tempat menyimpan cadangan oksigen pada burung terletak di ….
3. Cairan di lambung yang berfungsi untuk membunuh kuman adalah….
4. Peredaran darah besar dari jantung menuju ke ….
5. Kekurangan sel darah merah menyebabkan penyakit….
6. Fotosintesis pada tumbuhan kebanyakan berlangsung di bagian….
7. Sagu dimanfaatkan sebagai makanan di bagian ….
8. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut ….
9. Burung pemakan nektar adalah ….
10. Semua gigi berbentuk runcing adalah ciri dari hewan pemakan….
11. Bunga mawar melakukan perlindungan diri dengan batangnya….
12. Sekumpulan benang yang ditenun akan menjadi ….
13. Senar pancing terbuat dari ….
14. Benda yang paling mudah berkarat berbahan dasar….
15. Perubahan uap air menjadi air disebut …..

III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Urutkanlah proses pencernaan makanan pada manusia !
2. Sebutkan 3 hewan yang dilengkapi dengan kaki berselaput !
3. Urutkanlah benda berikut dari yang paling mudah menyerap air!
- plastik - kertas
- nilon - kain
4. Apakah yang dimaksud dengan penguapan?
5. Sebutkan 3 faktor yang menyebabkan perubahan sifat benda !















KUNCI JAWABAN
ULANGAN TENGAH SEMESTER MADRASAH IBTIDAIYAH
MATA PELAJARAN IPA KELAS V


I. 1. B 6. D 11. C 16. C 21. C 26. A
2. B 7. A 12. C 17. C 22. A 27. B
3. C 8. A 13. C 18. C 23. C 28. B
4. A 9. A 14. A 19. A 24. A 29. D
5. D 10. C 15. C 20. B 25. A 30. B

II. 1. Pleura
2. Pundi-pundi udara
3. asam klorida / asam lambung
4. tubuh
5. anemia
6. daun
7. batang
8. adaptasi
9. kolibri
10. daging
11. berduri
12. kain
13. nilon
14. besi /logam
15. pengembunan

III. 1. Mulut – kerongkongan – lambung – usus halus – usus besar - anus
2. itik, pelikan, bangau
3. – kertas
- kain
- plastik
- nilon
4. Perubahan wujud dari cair menjadi gas
5. Pembakaran, pembusukan, pencampuran dengan air dan pemanasan

Negeri Lima Menara

Judul Buku : Negeri 5 Menara
Penulis : A. Fuadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : I, Juli 2009
Tebal : 416 halaman

NEGERI 5 MENARA, novel karya A. Fuadi ini memperlihatkan betapa do­minannya parameter non-artistik dalam menentukan kualitas dan kedalaman sebuah karya sastra. Sampul belakang buku itu sarat dengan endorsement yang ditulis oleh nama-nama beken, mulai mantan presiden, sutradara tersohor, gubernur, budayawan, intelektual, hingga pimpinan pesantren. Hampir semua komentar itu menyingkapkan segi-segi etik dan didaktik dari novel setebal 416 halaman tersebut. Tak ada satu pun ulasan dari sudut pandang estetika sastrawi. Apakah segi-segi estetik dan artistik yang sepatutnya menjadi kriteria utama da­lam menimbang sebuah karya sastra tidak lagi penting?

Berkisah tentang upaya keras enam orang santri di sebuah pondok pesantren dalam menggapai obsesi dan cita-cita besar mereka. Setelah menghadapi kegiatan belajar-mengajar yang sedemikian padat dan aturan-aturan kedisiplinan ekstraketat di Pondok Ma­dani (PM), Alif (Padang), Atang (Bandung), Raja (Medan), Dulmajid (Sumenep), Said (Mojokerto), dan Baso (Gowa) bersembunyi di bawah menara masjid PM, membangun mimpi-mimpi masa depan dengan mantra ampuh yang sama-sama mereka percayai; man jadda wajada (siapa yang bersungguh pasti akan sukses).

Alif tidak pernah mengira bahwa dirinya akan jadi santri PM yang disebut-sebut telah mencetak banyak ulama dan intelektual muslim itu. Sebab, sejak kecil dia ingin menjadi ''Habibie''. Baginya, Habibie tidak dalam arti seorang teknokrat genius, tapi sebuah profesi sendiri lantaran dia sangat kagum pada tokoh itu. Itu sebabnya, Alif ingin masuk SMA dan kelak melanjutkan pendidikan di ITB, sebagaimana riwayat perjalanan intelektual Habibie. Namun, ibunda Alif menginginkan anaknya mewarisi keulamaan Buya Hamka, ulama kondang yang lahir dan besar tidak jauh dari Bayur, tanah kelahiran Alif. Maka, dalam kebimbangan, Alif menerima tawaran itu sehingga dia bertemu dengan santri-santri berkemauan keras seperti Baso yang mati-matian menghafal 30 juz Quran sebagai syarat guna menggapai impiannya bersekolah di Madinah. Begitu juga Raja, Dulma­jid, Said, dan Atang.

Hanya beberapa bulan waktu berbicara dengan bahasa Indonesia bagi santri-santri baru di PM, setelah itu mereka wajib berbicara da­lam bahasa Arab atau bahasa Ing­gris. Bila aturan dilanggar, gan­jarannya tidak main-main. Bila tidak digunduli, sekurang-ku­rangnya bakal dapat jeweran be­ran­tai. Bahkan, bila pelanggarannya berat, santri bisa dipulangkan. Sa­king kerasnya kemauan para sa­hibul-menara untuk menguasai per­cakapan dalam dua bahasa a­sing tersebut, igauan dalam tidur me­reka pun terungkap dalam baha­sa Arab.

Dengan deskripsi ruang yang nya­ris sempurna, A. Fuadi berhasil memetakan seluk-beluk dunia pe­santren modern yang selama ini ha­nya menjadi cerita dari mulut ke mulut. Pahit dan getir, riang dan gamang kaum santri dengan hu­mor khas pesantren ditandaskan dengan modus pengisahan yang menakjubkan. Tengoklah pelbagai alasan yang sengaja dirancang sahibul-menara agar mereka beroleh izin keluar PM, bersepeda mengelilingi Kota Ponorogo, dan tak lupa melintas di pintu gerbang pesantren putri, sekadar ''nampang''.

Begitu pula siasat Dulmajid yang me­mengaruhi ustad Torik agar ber­oleh izin nonton bareng per­tandi­ngan final bulu tangkis di ling­ku­ngan PM, padahal qanun (atu­ran pondok) menegaskan, san­tri PM dilarang menonton TV. ''Us­tad, lob antum itu mirip sekali de­ngan punya Icuk dan smes antum mirip Liem Swie King. Kalau nggak percaya, kita tonton siaran lang­sung besok malam.''

Ustad Torik langsung takluk dan ter­jadilah peristiwa bersejarah itu: TV masuk PM. Lewat satirisme khas kaum santri itulah, segi-segi estetik novel tersebut dapat ditandai hingga martabat kenovelannya tidak semata-mata ditakar dengan nilai didaktik dan etik saja. Bukankah jalan sastra adalah ikhtiar merancang sebuah alegori dari pelbagai realitas faktual yang menjadi panggilan penciptaan pengarangnya? Maka, kerja pemaknaan terha­dap teks novel tak segampang sebagaimana yang dilakukan para komentator novel tersebut. Bahwa kemudian ditemukan tendensi-tendensi didaktik, itu kenyataan yang tak bisa dielakkan karena setiap pembaca berhak menafsirkannya sesuai dengan kepenti­ngan masing-masing.

Tak dimungkiri bahwa di balik ki­sah yang digarap A. Fuadi dalam bu­­­ku ini, ada pengalaman empiris, ka­­­takanlah semacam fakta-fakta ke­­ras semasa pengarang mondok di Gontor yang menjadi muasal pe­­ngi­sa­hannya. Tapi, dalam kerja ke­pe­ngarangan, fakta-fakta keras itu digiling sehalus-halusnya oleh ima­ji­nasi sehingga tidak bisa lagi di­lihat de­ngan kacamata hitam-pu­tih, tidak bisa diukur secara positi­vistik. ''Ima­jinasi'' di sini bukan da­­lam pemahaman yang menyehari. Filsuf Arab Al-Farabi (850-950) dalam kitabnya, Ara' Ahl Ma­­dinah Wa Al-Fadhi­lah, me­nye­but­nya quwwatul mutta­khilah, se­macam potensi dalam subjek, yang berpijak pada pengalaman em­­p­iris dan penalaran (reasoning), sehingga ia sangat berbeda dengan ''fantasi'' -yang tidak perlu berangkat dari pengalaman indrawi, apalagi penalaran. Dalam epis­temologi Al-Farabi, ''imajinasi'' dalam batas-batas tertentu bahkan da­pat melampaui pencapaian akal-bu­di dan pengalaman empiris itu sendiri.

Maka, dunia imajiner dalam Ne­ge­ri 5 Menara bukan lagi semata-ma­ta dunia A. Fuadi dan sejawat-se­ja­watnya semasa di Gontor. Kisah yang disudahi pengarang dengan re­uni bersejarah di Trafalgar Square, Lon­don, -setelah 15 tahun masa-ma­sa sulit di PM berlalu- telah terdedahkan sebagai ruang fiksional dengan segenap kemungkinan tak terduga yang menyertainya. Bukankah Alif (Washington DC), Atang (Kairo), dan Raja (London) yang bertemu pada sebuah konferen­si di London tidak pernah terbayangkan sebelumnya? Mereka tak pernah menyangka para sahibul-menara ba­kal menggenggam impian masing-ma­sing. Yang mereka tahu hanya man jadda wajada, siapa bersungguh-sungguh, bakal sukses. (*)

Damhuri Muhammad, Cerpenis, bermukim di pinggiran Jakarta

Sumber: Jawa Pos, Minggu, 18 Oktober 2009

Sabtu, 15 Mei 2010

Tips Membina Keluarga Sakinah

Diantara tips cara membina sakinah

1. Berdzikir
Ketahuilah, dengan berdzikir dan memperbanyak dzikir kepada Allah, maka seseorang akan memperoleh ketenangan dalam hidup (sakinah). Allah subhanahu wata'ala berfirman (artinya):

"Ketahuilah, dengan berdzikir kepada Allah, (maka) hati (jiwa) akan (menjadi) tenang." (Ar Ra'd:28)

Baik dzikir dengan makna khusus, yaitu dengan melafazhkan dzikir-dzikir tertentu yang telah disyariatkan, misal:

أَسْتَغْفِرُالله ,

dan lain-lain, maupun dzikir dengan makna umum, yaitu mengingat, sehingga mencakup/meliputi segala jenis ibadah atau kekuatan yang dilakukan seorang hamba dalam rangka mengingat Allah subhanahu wata'ala, seperti sholat, shoum (puasa), shodaqoh, dan lain-lain.

2. Menuntut ilmu agama
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ

"Tidaklah berkumpul suatu kaum/kelompok disalah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), (yang mana) mereka membaca Al Qur`an dan mengkajinya diantara mereka, kecuali akan turun (dari sisi Allah subhanahu wata'ala) kepada mereka as sakinah (ketenangan)." (Muttafaqun 'alaihi. Hadits shohih, dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu)

Dalam hadits diatas, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam memberikan kabar gembira bagi mereka yang mempelajari Al Qur`an (ilmu agama), baik dengan mempelajari cara membaca maupun dengan membaca sekaligus mengaji makna serta tafsirnya, yaitu bahwasanya Allah akan menurunkan as sakinah (ketenangan jiwa) pada mereka.

Pembaca yang budiman, demikianlah diantara beberapa hal yang bisa dijadikan tips untuk meraih dan membina rumah tangga yang sakinah. Wallahu a'lam. Semoga kajian ringkas ini dapat kita terapkan dalam hidup berkeluarga sehingga Allah menjadikan keluarga kita keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Amiin, Ya Rabbal alamiin.

Sumber: www.assalafy.org

Mendidik Anak

Banyak yang menginginkan anak sholih/sholihah yang mandiri dan kreatif tetapi belum tahu bagaimana caranya. Pendidikan kreatifitas, , tauhid dan kepribadian dianggap memerlukan waktu yang khusus. Mendidik anak seperti sebuah kursus dengan paket-paket yang dikemas dalam sebuah kurikulum. Berdasar buku "Salahnya Kodok" kreatifitas dapat diciptakan di setiap saat dengan bimbingan orang tua. Acara makan bersama dari sejak pemilihan pemenuhan kebutuhan gizi anak, saat menyuapi (kalau balita) hingga akhir makan ada nilai kreatifitas dan mandiri yang biasa dilatih pada anak-anak.

Jumat, 14 Mei 2010

lirik nasyid

Lirik Lagu Sami Yusuf – Hasbi Rabbi

O Allah the Almighty
Protect me and guide me
To your love and mercy
Ya Allah don’t deprive me
From beholding your beauty
O my Lord accept this plea

Chorus:
Hasbi rabbi jallallah
Ma fi qalbi ghayrullah
My Lord is enough for me, Glory be to Allah
There is nothing in my heart except Allah

Chorus

Hindi:
Wo tanha kaun hai
Badshah wo kaun hai
Meherba wo kaun hai
Who is the only One?
Who is the King?
Who is the Merciful?

Kya unchi shan hai
Uskey sab nishan hai
Sab dilon ki jan hai
Who is the most praised and benevolent?
Whatever you see in this world is His sign
He’s the love of every soul

Chorus
Turkish:
Affeder gunahi
Alemin padisahi
Yureklerin penahi
He is the Forgiver of all sins
He is the King of the universe
He is the Refuge of all hearts

Isit Allah derdimi, bu ahlarimi
Rahmeyle, bagisla gunahlarimi
Hayreyle hem aksam hem sabahlarimi
O Allah hear my sorrows and my sighs
Have mercy and pardon my sins
Bless my night and days

Chorus

Arabic:
Ya rabbal ‘alamin
Salli ‘ala Tahal amin
Fi kulli waqtin wa hin
O Lord of the worlds
Send peace and blessings
On Ta-ha the trustworthy
In every time and at every instant

Imla’ qalbi bil yaqin
Thabbitni ‘ala hadhad din
Waghfir li wal muslimin
Fill my heart with conviction
Make me steadfast on this Religion
And forgive me and all the believers

You came to me

VERSE 1

You came to me in that hour of need
When I was so lost, so lonely
You came to me took my breath away

Showed me the right way, the way to lead

BRIDGE 1

You filled my heart with love
Showed me the light above
Now all I want Is to be with you

You are my One True love
Taught me to never judge
Now all I want Is to be with you

CHORUS (x2)

VERSE 2

You came to me in a time of despair
I called on you, you were there
Without You what would my life mean?
To not know the unseen, the worlds between

BRIDGE 2

For you I’d sacrifice
For you I’d give my life
Anything, just to be with you

I feel so lost at times
By all the hurt and lies
Now all I want Is to be with you

CHORUS (x2)

MIDDLE 8

Showed right from wrong
Taught me to be strong
Need you more than ever
Ya Rasul ALLAH

You came to me
In that hour of need
Need you more than ever
Ya Rasul ALLAH

BRIDGE 3

You filled my heart with love
Showed me the light above
Now all I want is to be with you

You are my One True love
Taught me to never judge
Now all I want Is to be with you